Asuransi Penyakit Kritis: Kenali Penyakit Apa Saja Yang Tergolong Kritis

Penyakit bisa menyerang kapan saja pada masa umur apapun, karena itu kapan akan terkena penyakit tidak bisa diprediksi. Meski belum terkena penyakit, ini tidak menurunkan risiko akan terkena penyakit, yang bisa dilakukan adalah hanya mempertahankan kekebalan daya tahan tubuh dengan menerapkan gaya hidup sehat. Namun, inipun tidak menurunkan risiko akan terkenanya penyakit, karena itu salah satu hal yang bisa dilakukan untuk membantu menanggulangi risiko saat sakit adalah dengan memiliki asuransi kesehatan.

Beberapa asuransi kesehatan yang adalah asuransi kesehatan rawat jalan yang akan membantu menanggulangi risiko saat pemulihan, ini bisa saat rawat inap dan rawat jalan, dan asuransi penyakit kritis, yang akan membantu dengan risiko saat terkena penyakit kritis. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua penyakit bisa menggunakan asuransi penyakit kritis, maka dari itu mari ketahui penyakit apa yang tergolong sebagai penyakit kritis disini!

Penyakit apa saja sih yang tergolong dalam kategori kritis?

Berikut adalah beberapa penyakit yang tergolong dalam kategori penyakit kritis berdasarkan data Riset dan Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018:

DiabetesĀ 

Diabetes merupakan penyakit yang membutuhkan biaya banyak, hal ini karena pada dasarnya diabetes adalah penyakit yang menyerang metabolisme dan menyebabkan efektivitas insulin pada tubuh untuk berkurang. Karena itu pasien yang mengalami diabetes harus sangat berhati-hati, apabila pasien diabetes terluka ini akan sulit untuk disembuhkan menyebabkan banyak kasus yang berujung dengan melakukan amputasi. Proses amputasi sendiri tidaklah murah dengan biaya sekitar Rp 150 juta.

JantungĀ 

Penyakit jantung bisa dipicu oleh banyak hal, dari gaya hidup yang tidak sehat dengan makan makanan yang berlemak, obesitas, tidak bergerak, memiliki kebiasaan merokok hingga risiko penyakit jantung yang disebabkan oleh faktor keturunan. Penyakit jantung sangatlah berbahaya dan beragam, bisa disebabkan oleh adanya gangguan irama detak jantung, gangguan pada pembuluh darah, gangguan pada katup, dan lainnya. Perawatan penyakit jantung akan memakan biaya yang tidak sedikit, kisaran pengobatan penyakit jantung bisa mencapai Rp 250 juta.

KankerĀ 

Kanker merupakan penyebab kematian tertinggi kedua. Penyakit kanker pada umumnya adalah tumor ganas. Penyakit kanker tidak mengenal batas usia dan atau gender, jadi bisa dialami oleh semua orang pada semua golongan umur. Pengobatan untuk penyakit kanker tidak murah dengan berbagai program pengobatan yang harus dilakukan. Pengobatan bisa mencapai Rp 300 juta.

Stroke

Penyakit stroke menyebabkan gangguan saat membawakan darah ke otak, ini dapat terjadi karena adanya penyumbatan yang tidak bisa membawakan darah ke otak atau pecahnya pembuluh darah. Berkurangnya darah di otak dapat menyebabkan otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang diperlukan sehingga berdampak pada sel-sel pada bagian otak yang mati. Biaya pengobatan stroke bisa mencapai Rp 150 juta hingga Rp 450 juta.

Beberapa penyakit lainnya yang juga tergolong dalam kategori penyakit kritis adalah HIV/Aids, gagal ginjal, hepatitis, meningitis, dan gangguan saraf akut. Dengan ketidak pastian, dan risiko yang dapat terjadi, terutama dalam bagian finansial, asuransi penyakit kritis sangat dibutuhkan untuk mencegah risiko tersebut terjadi. Kunjungi Super You di www.superyou.co.id untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai asuransi online.