Kondisi Khusus Penyebab Anak Tidak Mau Makan

Anak sulit makan memang akan membuat setiap orang tua pusing. Nafsu makan anak yang hilang sebenarnya hal umum yang terjadi namun tentu tidak boleh dibiarkan begitu saja. Penting untuk mencari tahu terlebih dahulu penyebab anak tidak mau makan. Setelah enam bulan, tentu kebutuhan ASI tidak akan mencukupi. Oleh karena itu, anak-anak membutuhkan lebih banyak nutrisi dari MPASI.

Mulailah dengan karbohidrat, protein, serat, lemak, dan zat gizi mikro lainnya. Sayangnya, proses mengenalkan anak ke makanan baru tidak mudah. Seringkali, anak-anak memilih makanan apa yang akan dimakan dan tidak ingin makan makanan yang biasanya atau menolak makanan baru. Tentu saja, Anda harus mencari tahu alasannya.

Beberapa anak antara usia 2 dan 6 tahun mungkin mengalami kesulitan makan dibandingkan dengan mereka yang sudah lebih dewasa. Hal ini dapat diduga karena keadaan tubuh anak tidak berkembang pesat bahkan setelah berusia 1 tahun.

7 Penyebab Anak Tidak Mau Makan

1. Stress

Kondisi ini dapat disebabkan oleh masalah psikologis maupun fisik. Stres dapat memengaruhi emosi negatif anak Anda yang mengakibatkan hilangnya nafsu makan dan kurang tidur. Stres pada anak dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti kematian hewan peliharaan atau kematian anggota keluarga. Masalah sekolah seperti tekanan orang tua dan intimidasi karena prestasi akademik juga bisa menjadi faktor penyebabnya.

2. Depresi

Selain stres, depresi adalah penyebab psikologis lain dari depresi. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalaminya. Namun, terkadang masih sulit bagi orang tua untuk membedakan kesedihan dan depresi.

Ciri-ciri yang bisa diamati adalah gangguan dalam kehidupan normal, termasuk gangguan pada kebiasaan makan. Sifat lain yang mungkin Anda perhatikan adalah bahwa anak Anda kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya ia lakukan dan pedulikan setiap hari. Jika anak Anda mengalami salah satu dari ciri-ciri ini, Anda harus segera mencari bantuan konseling.

3. Anemia

Alasan lain yang harus diperhatikan orang tua adalah anemia. Jika anak Anda mengalami kesulitan makan dan merasa lemah, lelah, lesu, atau lemas, Anda harus mewaspadai gejala kondisi ini. Anak Anda biasanya lebih mudah marah dan gelisah dari biasanya. Anemia tidak boleh diremehkan karena dapat mempengaruhi kecerdasan anak Anda dan aspek pertumbuhan dan perkembangan lainnya.

4. Cacingan

Cacingan adalah masalah kesehatan lain yang dapat memengaruhi nafsu makan anak Anda. Cacing di tubuh dapat menyebabkan sejumlah masalah pencernaan. Selain kondisi nafsu makan yang mungkin memburuk, masalah pencernaan lainnya dapat terjadi, seperti peradangan, disentri, atau pendarahan usus. Biasanya, berat badan anak akan naik atau turun tajam apabila mengalami cacingan.

Di samping penyebab anak tidak mau makan, sebenarnya anak tidak nafsu makan atau memilih makanan merupakan hal yang wajar apalagi di usia pertumbuhannya asalkan tidak berlangsung terlalu lama dan tidak diikuti gejala lain. Anda bisa memberikan susu Nutren Junior yang memiliki kandungan 50% protein whey, omega 3, omega 6, omega 9, berbagai kandungan nutrisi seperti karbohidrat, vitamin, mineral, yang juga kaya akan antioksidan.