Penyelenggaraan Pengo batan Alternatif di Indonesia

Penyelenggaraan Pengo batan Alternatif di Indonesia

 

Pengunci Hati Pasangan Agar Tidak Selingkuh – Perkembangan dunia kesehatan di Indonesia tiap tahunya terus mengalami peningkatan yang sangat pesat dan signifikan, terutama dalam bidang pengo batan. Adanya perubahan orientasi terkait cara upaya pemecahan masalah kesehatan yang banyak dipengaruhi oleh sektor ilmu pengetahuan, ekonomi dan tekhnologi, dimana hingga saat ini didominasi oleh sector ekonomi, Biaya kesehatan menjadi cukup mahal sehingga menjadi berat ditanggung oleh masyarakat dengan kalangan ekonomi menengah kebawah. Sedangkan bagi masyarakat yang berkemampuan secara ekonomi, hal ini tidak menjadi masalah dalam memilih pelayanan kesehatan. Sementara itu bagi masyarakat yang kurang atau bahkan tidak berkemampuan memilih pelayanan kesehatan modern, mereka akan lebih memilih pelayanan untuk kesehatan mereka secara alternatif atau tradisional. Gejala-gejala seperti ini seolah-olah menjadi suatu legitimasi kolektif, bahwa pola pengo batan modern hanya dimiliki oleh orang yang kaya, sedangkan Pengo batan Alternatif Madu Hitam Pahit dan tradisional dimiliki oleh kelompok kalangan bawah (Kartika et al., 2016) selain itu, Pemberian pengo batan secara alternatif di pandang lebih minim efek samping yang negatif di bandingkan dengan metode pengo batan secara modern (Skripsa, 2020)

 

Menurut Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2008, angka kesakitan penduduk secara nasional sebesar 33,24%, dari jumlah tersebut sebesar 65,59% memilih bero bat sendiri dengan menggunakan o bat-o batan modern dan tradisional (termasuk bero bat di klinik pengo batan alternatif), sisanya sebesar 34,41% memilih bero bat jalan ke puskesmas, praktek dokter dan fasilitas kesehatan lainnya. Selain itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Gusmi, 2020) bahwa Masyarakat Indonesia sudah sangat lama menggunakan jamu sebagai o bat herbal. Hal ini menunjukkan masyarakat terhadap pengo batan alternatif cukup tinggi . Pilihan itu didasarkan selain karena mahalnya pengo batan modern dan beberapa faktor lainnya, adanya metode ingin kembali ke alam (back to nature) memicu penggunaan pelayanan kesehatan tradisional.

 

Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan sumber daya hayati (biodiversity) yang sangat besar dan sangat melimpah dan memiliki kekayaan pengetahuan tradisional di bidang o bat-o batan yang sangat beragam yang dapat dikembangkan untuk pengo batan. o bat tradisional yang merupakan bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengo batan berdasarkan pengalaman (Anonim, 1979).