6 Cara melakukan riset pasar

Berikut cara melakukan riset pasar yang dapat kamu gunakan sebagai panduan:

 

1. Merumuskan masalah 

Tahap pertama pada cara melakukan riset pasar adalah merumuskan masalah. Tentukan hal apa berdasarkan usaha yang ingin engkau  ketahui melalui riset pasar tersebut. 

Tahapan ini penting karena akan menentukan langkah-langkah selanjutnya yg wajib  kamu ambil pada riset pasar. 

 

2. Tentukan desain penelitian 

Pilih desain penelitian yg tepat buat membantumu mencari jawaban atas kasus yang telah dirumuskan sebelumnya. Misalnya apabila kamu justru ingin menemukan potensi perkara yg dihadapi usaha maka pilihan desain penelitian eksplorasi akan lebih tepat. Sebab desain penelitian ini dapat membantumu membuatkan hipotesis atau mengajukan pertanyaan yg lebih tepat. 

 

Sementara bila kamu ingin tahu suatu perkara lebih dalam, maka akan lebih tepat bila menerapkan desain penelitian deskriptif. Penelitian naratif mampu mendeskripsikan fenomena atau karakteristik populasi tadi. 

 

Jenis desain penelitian ini pula bermanfaat buat memilah segmen pasar dan mengukur performa. Namun untuk dapat melakukannya kamu membutuhkan gagasan yang relatif tentang apa yg ingin diukur dan cara pengukurannya. Lain lagi halnya jika engkau  ingin mengetahui interaksi karena akibat pada suatu kasus. Untuk jenis masalah ini kamu membutuhkan desain penelitian kausal. 

 

3. Tentukan sampel 

Cara melakukan riset pasar selanjutnya adalah menentukan sampel dan metodenya. Riset pasar tentu nir bida dimulai tanpa adanya sampel. Kunci pada menentukan sampel yang baik adalah yang sifatnya representatif. Artinya sampel tersebut harus mencerminkan populasi yang ingin dipelajari melalui riset pasar, atau yg mengacu dalam target pasar & buyer persona perusahaan. Untuk melakukan hal ini engkau  bisa memakai metode pengambilan sampel probabilitas atau non-probabilitas.

 

4. Tentukan metode pengumpulan data 

Untuk mengumpulkan data tentukan metode penelitian yang paling efektif menurutmu. Misalnya buat data utama kamu dapat mengumpulkan secara pribadi atau nir eksklusif. Metode pengumpulan data secara eksklusif bisa dilakukan menggunakan jasa sebar kuesioner, wawancara, FGD dan sebagainya. Sementara pengumpulan data tidak pribadi dilakukan melalui beberapa cara seperti observasi atau eksperimen. Selain itu buat data sekunder kamu bisa mengumpulkannya melalui data internal perusahaan atau berdasarkan hasil riset pasar yg dikeluarkan perusahaan konsultan. 

 

5. Analisa & interpretasi data 

Setelah data berhasil dikumpulkan, langkah selanjutnya merupakan mengolah & menganalisa data tersebut. Analisa data tadi buat melihat pola, memahaminya, lalu menerjemahkannya ke pada konklusi sebagai jawaban menurut masalah & tujuan awal riset pasar. Tidak menutup kemungkinan hasil riset juga bisa menciptakan kamu sadar akan kasus-masalah baru pada usaha yang selama ini nir disadari. 

 

6. Susun dan hidangkan dalam laporan riset 

Tahap terakhir yg nir boleh dilewatkan adalah menciptakan & menyajikan hasil riset ke dalam laporan. Gambarkan analisa dan hidangkan dalam nomor  atau pelukisan yang tepat pada laporan tadi. Gunakan pengetahuan tentang pelanggan, bisnis & pasar buat kemudian mengolah output riset pasar dalam laporan tersebut. Hasil riset yg tersaji pada laporan sanggup berupa konklusi, solusi solusi atas perkara awal yang melatarbelakangi jasa riset pasar online atau rekomendasi dalam pengembangan strategi bagi usaha pada masa depan. 

 

 

Itulah pedoman cara melakukan riset pasar yg bisa kamu simak. Meski prosesnya terkadang nir singkat, namun melakukan tahapan ini bisa memberikan poly pengetahuan baru yg  berguna bagi pengembangan usaha perusahaan di masa depan.