Untuk menggunakan mesin laminasi tidak boleh asal. Belum lagi jika dokumen yang ingin dilaminasi merupakan dokumen penting seperti ijazah, KTP atau dokumen penting lainnya.
Jika salah mengatur temperatur mesin, bisa dipastikan dokumen tersebut menjadi rusak bahkan bisa sampai terbakar. Pastikan temperatur laminating punya suhu yang pas.
Untuk dokumen penting yang lumayan tipis, disarankan memilih temperatur mesin yang tidak terlalu panas supaya dokumen yang dilaminasi tidak mudah rusak atau lecet.
Namun untuk laminasi KTP atau SIM tidak masalah jika memakai temperatur yang agak panas agar dokumen dapat dilaminasi dengan baik. Meskipun sederhana, tapi jika sembarangan memilih temperatur akan berbahaya bagi dokumen.
Cara Menggunakan Mesin Untuk Laminating Yang Pas
Sekarang sudah banyak mesin laminating yang dijual di pasaran. Supaya keamanan dokumen menjadi lebih terjamin, tak ada salahnya jika melakukan laminasi sendiri di rumah.
Toh, caranya juga tidak seribet yang kamu bayangkan. Bagi yang ingin mencoba laminating di rumah, berikut caranya :
- Masukkan dokumen yang ingin dilaminasi di bagian plastik laminating yang sudah disediakan. Pastikan bagian plastiknya tidak ada yang rusak, terlipat atau lecet agar hasil laminatingnya bisa maksimal.
- Jangan lupa juga memastikan dokumen yang ingin dilaminasi agar masuk ke plastik dengan baik. Jika ada yang tidak pas, pastinya hasil dokumen juga kurang bagus.
- Jika dokumen yang ingin dilaminasi berupa dokumen dari kertas HVS seperti kartu keluarga atau ijazah, pilih temperatur yang tidak terlalu berlebihan, maksimal 150 derajat hingga 160 derajat sudah cukup.
- Namun jika dokumen yang ingin dilaminasi adalah dokumen dengan ketebalan yang lumayan tinggi, tak ada salahnya memakai temperatur diantara 170 derajat hingga 180 derajat.
- Gunakan kertas HVS dan lipat menjadi dua bagian di tengahnya. Kertas HVS ini digunakan sebagai penjepit berkas dokumen yang ingin dilaminasi.
- Berikutnya, kamu bisa menghidupkan mesin laminating dan jangan sampai lupa untuk mengatur temperatur yang ingin digunakan.
- Selanjutnya tunggu sampai lampu warna merah di bagian tengah mesin menyala. Lampu tersebut menandakan jika mesin sudah siap untuk digunakan.
- Masukkan dokumen yang dilaminasi di bagian mulut tapi tarik lagi dokumen tersebut dengan menekan tombol backward saat dokumen sudah masuk kira-kira 5 cm.
- Hal tersebut dilakukan agar ujung dokumen sudah dilaminasi dengan baik dan menempel dengan tepat.
- Klik tombol forward supaya dokumen laminating masuk ke arah maju. Masukkan kembali dokumen dan lakukan langkah di atas lagi.
- Selesai.
Itu tadi informasi mengenai cara menggunakan mesin laminasi selengkapnya yang bisa kami bahas. Semoga informasi di atas bisa membantu kamu yang sedang kesulitan afau masih awam saat memakai mesin ini.