Inilah Cara Berpikir Calon Pengusaha yang Berhasil Di Masa Depan

Free Man Sitting by Desk with Laptop and Lightbulb Stock Photo

Setiap orang yang terjun ke dunia bisnis tentunya sangat ingin menjadi sukses. Sebab, itu merupakan tujuan terbesarnya selama dia membangun bisnis dari awal. Namun faktanya, tidak semua pengusaha bisa mencapai hal tersebut. Tidak sedikit pengusaha yang gagal membangun bisnis yang dirintisnya sejak awal.

Untuk dapat menjadi pengusaha yang berhasil, tidak hanya pengetahuan semata. Perlu juga diimbangi dengan moral atau cara berpikir yang selaras dan saling mendukung. Contohnya kita bisa melihat pada sepenggal kisah dari Martin Reyhan Suryohusodo. Dia adalah entrepreneur Indonesia yang berhasil membangun bisnisnya dengan cara menggabungkan usaha dengan cara berpikir yang sangat brilian. Hasilnya, dia sempat masuk ke dalam Forbes 30 under 30 Asia pada tahun 2021 lalu.

Seperti apa cara berpikir calon pengusaha yang berhasil di masa depan, simak ulasannya di bawah ini.

1.     Selalu Memiliki Tujuan

Seorang pengusaha sukses pasti selalu memiliki tujuan yang selalu ingin dicapai. Sebagai contoh, bagaimana keinginan Soichiro Honda untuk memiliki pabrik otomotif sendiri menuntunnya dari seorang karyawan di sebuah bengkel menjadi pemilik salah satu pabrikan otomotif terbesar di dunia tersebut. Atau seorang Harland Sanders yang dengan tujuan untuk memiliki restoran mampu menciptakan KFC. Kini, KFC sudah tersebar ke seluruh dunia.

Adanya tujuan membuat seorang pengusaha memiliki semangat dan arah dalam membangun bisnis. Tujuan tersebut senantiasa berkembang menjadi semakin besar. Sehingga, hal itu terus memacu pemiliknya untuk terus berusaha semaksimal mungkin. Jika seorang pengusaha puas dengan apa yang sudah mereka capai, sangat sulit usaha yang dimilikinya dapat terus berkembang.

2.     Tidak Hanya Menjadi Pemimpi

Memiliki tujuan bukan berarti menjadi seorang pemimpi. Calon pengusaha yang sukses tidak pernah hanya berangan-angan tujuan besar tanpa diiringi dengan usaha untuk mencapainya. Seorang pengusaha sukses memandang bahwa nasib mereka tidak bisa berubah tanpa mereka sendiri yang berusaha. Seseorang dengan jiwa pengusaha sukses pasti akan terus berusaha agar bisa merealisasikan tujuannya.

Kamu bisa lihat bagaimana usaha yang dilakukan Martin Reyhan Suryohusodo dalam mengejar mimpinya. Dia bahkan sudah melewati berbagai kegagalan dan hampir mengalami kebangkrutan. Hal itu juga berlaku pada entrepreneur Indonesia sukses lainnya. Mereka tidak pernah hanya bermimpi dan mengharapkan kesuksesan tanpa adanya usaha.

3.     Memandang sebuah Tantangan Menjadi Peluang

Setiap pengusaha pasti akan menghadapi tantangan dan masalah, terutama pada masa-masa awal membangun bisnis. Tidak jarang, tantangan dan masalah tersebut  justru menghasilkan kerugian besar atau bahkan kebangkrutan. Kebanyakan manusia mungkin akan menyerah dan sebagian lainya memilih untuk menghindari tantangan tersebut.

Namun berbeda dengan orang kebanyakan, para calon pengusaha dengan jiwa sukses justru memandang tantangan sebagai peluang. Seorang pengusaha sukses menjadikan tantangan itu sebagai media untuk memacu dirinya agar menjadi lebih baik lagi.  Bahkan, dia akan mengembangkan bisnis tersebut. Sebagai contoh, bagaimana perusahaan startup ojek online yang menjadikan tantangan kemacetan Jakarta justru menjadi peluang usaha yang besar dan bisa bertahan hingga sekarang.

4.     Memandang Kegagalan Bukanlah Sebagai Akhir

Seorang calon pengusaha sukses mampu mendudukan kegagalan secara objektif. Mereka sadar bahwa kegagalan merupakan hal yang wajar saat seseorang sedang membangun sebuah usaha. Mereka juga sadar bahwa kegagalan bukanlah hal yang perlu disesali.

Justru, saat hanyut dalam masalah, mereka sedang membuat dirinya sendiri gagal. Alih-alih mematahkan semangat, orang-orang dengan pola pikir pengusaha sukses justru menjadikan kegagalan sebagai media untuk belajar untuk menjadi lebih baik lagi.

5.     Kenali diri sendiri secara objektif

Pola pikir pengusaha yang sukses tidak pernah menganggap bahwa dirinya sempurna dan bisa melakukan segalanya. Mereka justru mampu mengenali berbagai kekurangan yang dimiliki, baik itu kemampuan, keberanian, ataupun mentalitas.

Dengan mengetahui kelemahan yang dimiliki, maka mereka mengerti apa saja yang perlu dikembangkan dan dipelajari. Berbeda jika seseorang merasa sempurna, mereka akan berhenti belajar dan justru melakukan keputusan-keputusan bisnis yang sebenarnya diluar kemampuanya. Efeknya justru perkembangan bisnis akan terhenti atau lambat perkembangannya.

6.     Pesaing adalah bahan Pembelajaran

Sebagian orang menganggap bahwa pesaing adalah sebuah ancaman. Hal tersebut mungkin tidak keliru. Namun, pola pikir pengusaha sukses mampu memandang dari sudut pandang yang berbeda.

Bagi orang-orang dengan pola pikir pengusaha sukses, mereka justru menjadikan pesaing sebagai media untuk belajar. Dengan adanya persaingan, mereka dituntut untuk terus kreatif, inovatif, dan mengungguli kompetitornya. Mereka juga menjadikan kesuksesan yang diraih para pesaing sebagai bahan belajar yang bisa ditiru. Kemudian, dia akan mengembangkanya menjadi strategi bisnis yang lebih hebat.

7.     Berpikir Realistis

Cara berpikir seperti pengusaha sukses selanjutnya ialah berpikir realistis. Tidak ada yang salah kalau saat ini kamu memiliki impian yang tampak sangat besar dan seakan tak terjangkau. Misalnya, kamu seorang mahasiswa fresh graduated yang memiliki impian membangun perusahaan besar.

Hal ini boleh saja namun tetap realistis. Untuk mewujudkan impian menjadi nyata, kamu harus menyadari bahwa hal besar selalu dibangun dengan perjuangan besar pula. Selain itu, strategi yang terencana dengan baik, eksekusi, modal, koneksi, dan paling penting pengetahuan hingga pengalaman juga bisa jadi faktor penentu.

8.     Ikut Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman

Dunia terus berkembang dan membuat banyak cara lama menjadi tidak relevan lagi dengan masa kini. Maka dari itu, cara berpikir seperti pengusaha sukses adalah adaptif dan memiliki kemampuan beradaptasi dalam situasi dan kondisi apapun.

Contohnya, cara berdagang saat ini mayoritas telah beralih pada pemasaran digital. Di sinilah kamu perlu menguasai keterampilan digital untuk mengembangkan usaha.

Demikian cara berpikir calon pengusaha yang berhasil di masa depan. Semoga informasi ini memberikan manfaat.