4 Cara Mendapatkan Pendanaan UKM dengan Mudah

Saat kalian memiliki sebuah rencana untuk membangun bisnis atau justru kalian sudah menjalankan bisnis namun terhalang dengan modal yang terbatas. Maka, sudah pasti kamu mencari berbagai cara untuk mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha mikro yang kamu ingin mulai maupun yang sudah kamu miliki.

Oleh karenanya, apabila kamu membutuhkan modal atau pendanaan ukm untuk mengembangkan usaha yang kamu ingin mulai maupun yang sudah kamu jalankan. Nah, beberapa cara di bawah ini bisa mempermudah kamu mendapatkan pinjaman untuk usaha milikmu.

Ini Cara Mudah Mendapatkan Pendanaan UKM

1. Mengajukan Pinjaman ke Perbankan

Cara ini tentunya menjadi cara paling utama yang dipikirkan mereka saat ingin mengajukan pinjaman. Mengajukan pinjaman melalui bank memang terbilang paling umum dilakukan, tetapi kadang dengan proses serta waktu yang cukup lama membuat kadang orang menunggu suatu hal yang tidak pasti. Selain itu, adanya bunga pinjaman yang cukup tinggi juga membuat orang berpikir dua kali untuk mengajukan pinjaman.

Pada pinjaman melalui perbankan ini terdapat beberapa jenis pinjaman yang bisa kamu pilih diantaranya kredit usaha dan kredit tanpa agunan. Untuk kredit usaha ini biasanya diberikan oleh bank sesuai dengan jenis beserta ketentuannya. Sedangkan, kredit tanpa agunan sebagai sumber modal UMKM perbankan yaitu kredit perorangan yang tidak menggunakan suatu jaminan untuk modalnya.

Apapun jenisnya, pastikan untuk memahaminya terlebih dahulu agar pinjaman yang diajukan sesuai dengan kebutuhan usaha yang kamu jalani dan pendanaan UKM yang dilakukan ini sesuai dan tepat.

2. Mengajukan Pinjaman ke Lembaga Keuangan Non-Bank

Mengajukan pinjaman tentu memiliki banyak caranya tidak hanya mengajukan pinjaman kepada perbankan, namun lembaga keuangan non bank juga banyak yang menyediakan pinjaman dengan proses yang cukup mudah. Tetapi biasanya lembaga tersebut bentukan pemerintah yang ingin masyarakatnya tumbuh dan berkembang sehingga perekonomian nasional pun ikut bertumbuh.

Contoh lembaganya seperti pegadaian, koperasi simpan pinjam, pasar modal, asuransi dan lainnya. Beberapa lembaga yang kita sebutkan tersebut adalah lembaga keuangan non bank, namun tetap lembaga tersebut memiliki syarat dan aturan dalam pengajuannya. Apabila kamu memilih mengajukan pinjaman seperti melalui koperasi tentunya kamu harus menjadi anggota terlebih dahulu dan memberikan modal di awalnya. Hal tersebut tentunya kurang efisien terlebih lagi untuk mereka yang membutuhkan modal dalam waktu yang cepat.

Yang perlu diingat adalah sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman dari lembaga tersebut adalah memastikan syarat, aturan dan bunga yang harus dibayarkan pada pinjaman tersebut agar tidak membuat kesulitan dalam pembayaran pinjamannya.

3. Mengajukan Pinjaman ke Pemerintah

Kamu juga dapat mengajukan pinjaman kepada pemerintah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tetapi, hal ini berlaku hanya untuk mereka yang sudah memiliki usaha yang sudah berjalan.  Namun, untuk mendapatkan pinjaman dari program pemerintah ini usaha yang kamu jalani juga harus memiliki pendapatan yang sesuai dengan pinjaman yang akan kamu ajukan, hal ini agar tidak timpang antara pendapatan dan pinjaman yang diajukan sehingga proses pinjaman yang dilakukan berjalan lancar.

4. Mengajukan Pinjaman Melalui Peer-to-Peer (P2P) Lending

Terakhir yaitu dengan mengajukan pinjaman melalui layanan Peer-to-Peer (P2P) Lending. Seiring perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat segala kebutuhan tentunya akan didapatkan dengan lebih mudah. Tidak terkecuali mengajukan pinjaman melalui layanan yang satu ini.

Mengajukan pinjaman melalui p2p lending umkm memang relatif lebih mudah dibandingkan beberapa opsi pengajuan pinjaman yang kita sebutkan di atas. Namun, untuk mengajukan pinjaman melalui layanan ini juga dibutuhkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Salah satu pilihan untuk kamu yang ingin mengajukan pinjaman modal usaha untuk pengembangan UKM milikmu adalah melalui Amartha.