Botol minum susu bayi merupakan salah satu benda yang harus terjaga kebersihannya. Karena tak jarang botol menjadi tempat bersarang bagi banyak kuman, hal ini tentu dapat berakibat buruk bagi kesehatan buah hati. Karenanya mom’s wajib mengetahui cara sterilisasi botol susu yang benar.
Melakukan sterilisasi menjadi salah satu upaya bijak, yang bisa mom’s pilih guna memastikan buah hati selalu aman. Sterilisasi sendiri dapat diartikan sebagai proses atau upaya untuk membunuh mikroorganisme seperti bakteri yang bersifat patogen atau merugikan.
Rekomendasi Alat Sterilisasi Botol Bayi (Sterilizer) Berdasarkan Tipe Dan Kapasitasnya
Sebelum membahas tentang cara sterilisasi botol susu berikut adalah rekomendasi beberapa alat yang dapat digunakan untuk sterilisasi ada baiknya mom’s mengetahui pentingnya sterilisasi. Alat-alat yang digunakan si kecil tersebut haruslah sesuai dengan ketentuan dokter, atau badan kehesahan.
Bayi sangat rentan terhadap infeksi atau penyakit dibandingkan dengan anak yang berusia, lebih besar dan orang dewasa, hal ini dikatakan oleh seorang Dokter Reisa Broto Asmoro. Maka dari itu setiap alat yang digunakan harus dalam keadaan yang bersih termasuk botol susu bayi.
Mensterilkan botol bayi dapat menggunakan alat yaitu sterilizer. Mungkin mom’s belum tau alat yang satu ini, karena masih menggunakan cara sterilisasi botol susu dengan merebusnya dalam air panas.
Bottle Sterilizer dibuat untuk mempermudah dalam mensterilkan peralatan bayi, jadi tidak perlu ribet ribet lagi mom’s. Dengan alat ini maka botol susu dapat terhindar dari bakteri dan kuman, lalu bagaimana cara memilih bottle sterilizer yang baik? Simak dalam penjelasan berikut:
1. Memilih Berdasarkan Tipe Sterilizer
Terdapat dua cara mudah yang bisa mom’s pilih untuk membunuh bakteri jahat yang tinggal di botol susu si kecil. Berikut ini pemilihan sterilizer berdasarkan tipenya:
Pemilihan pertama bisa menggunakan steam atau penguapan suhu tinggi, cara ini memakan waktu sekitar 15 menit. Caranya yaitu botol yang sudah dicuci kemudian lepas beberapa bagian dan letakkan sampai selesai waktu pensterilan.
Cara ini tergolong mudah dilakukan daripada menggunakan cara lama, seperti merebus dan membolak balikkan botol. Bahkan sambil menunggu botol setelah sterilisasi mom’s dapat mengerjakan pekerjaan yang lain.
Cara kedua menggunakan metode UV, metode ini lebih cepat dan praktis daripada metode pertama. Karena tidak menggunakan air dalam proses sterilisasi. Namun, menggunakan sinar UV dengan suhu rendah. Oleh karena itu dapat menghemat waktu karena tidak ada proses pengeringan.
Setelah selesai di sterilisasi botol susu dapat langsung digunakan, namun harga dari bottle sterilizer jauh lebih mahal dibandingkan dengan alat sterilisasi tipe steam.
2. Menentukan Kapasitas Botol
Menentukan kapasitas dari botol yang akan disterilkan menjadi tujuan dalam memilih bottle sterilizer. Berdasarkan kapasitasnya bottle sterilizer ada yang hanya menampung dua botol saja namun ada pula yang muat hingga 25 botol, hal ini bergantung dengan jenis yang mom’s pilih.
Perlu dipertimbangkan jika hanya akan mensterilkan botol saja maka pilihlah sterilizer yang muat dua botol. Namun, jika ingin mensterilkan benda lain dengan kapasitas lebih maka pilihlah bottle sterilizer dengan kapasitas besar.
Dr Brown’s menjadi solusi tepat untuk mom’s dirumah, berikut ini rekomendasi bottle stabilizer terbaik dari Dr.Brown’s beserta harganya terbarunya:
- Brown’s Deluxe Bottle Sterilizer (biru) harga Rp 900.000
- Brown’s Sterilizer Botol Preloved Dr.Browns-Preloved Rp 600.000
- Brown’s Steril Botol Microwave Steam Sterilizer Rp 469.500
- Brown’s Sterilizer Botol Dr Browns / Alat steril botol susu Rp 450.000
- Brown’s Sterilizer Botol Dr. Brown Rp 1.150.000 dan masih banyak lagi
Langkah-Langkah Sterilisasi Sederhana Dengan Menggunakan Peralatan Rumah
Mom’s yang sering bertanya mengenai berapa banya sterilisasi idealnya dilakukan? Maka jawabanya adalah rutin selama dua bulan pertama kelahiran si kecil. Sedangkan, setelahnya bisa dilakukan dengan pembersihan sederhana.
1. Sterilisasi Tanpa Alat Yang Simpel
Dr Brown’s mempermudah dengan menciptakan alat yang mampu digunakan untuk proses sterilisasi secara bersamaan. Tetapi bagi mom’s yang mau melakukan upaya pembunuhan bakteri secara mandiri bisa memperhatikan langkah-langkah berkut.
- Mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.
- Melepaskan semua bagian dari botol bayi, mulai dari dod hingga tutupnya.
- Menciumi semua bagian botol yang tadi dilepas menggunakan air mengalir atau air hangat. Menambahkan sabun yang ramah anak sampai benar benar bersih.
- Cuci kembali menggunakan air mengalir atau air hangat sampai tidak ada lagi sisa susu pada tiap bagian.
- Membersihkan sisi luar botol sampai diperoleh botol yang bersih sepenuhnya.
2. Merebus Botol Bayi Guna Pembunuhan Virus
Ada cara yang paling praktis untuk mensterilkan botol susu yaitu dengan cara merebus dalam air mendidih bersuhu 80 n derajat Celcius. Merebus botol dalam kurun waktu 5 menit kemudian angkat dan letakkan di tempat bersih lalu tunggu sampai kering.
Namun kekurangan dari proses sterilisasi ini yaitu membuat dot mudah rusak serta botol yang mudah retak. Maka dari itu harus terus cek keadaan botol susu milih buah hati yaa mom’s. Cara ini kurang direkomendasikan bagi mom’s yang mau menggunakan botol susu dalam jangka panjang.
3. Menggunakan Microwave
Microwave adalah alat untuk memanaskan atau menghangatkan makanan. Selain itu ternyata microwave juga dapat digunakan untuk mensterilkan botol susu. Bukan hanya botol susu yang harus dipastikan dalam keadaan bersih saat proses sterilisasi tetapi microwave yang digunakan juga.
Cara mensterilkan botol susu dalam microwave yaitu masukkan semua komponen dari botol susu yang sudah dicuci. Kemudian tutup dan tunggu sekitar 1-2 menit dalam suhu tinggi, setelah itu botol susu dapat dikeluarkan dan letakkan di tempat yang bersih.
4. Menggunakan Steamer
Mesin steamer yaitu mesin yang dilengkapi dengan uap panas bersuhu tinggi untuk sterilisasi dan mampu menghilangkan kuman dan bakteri. Mesin ini merupakan cara yang paling praktis dan cepat. Mom’s sangat direkomendasikan memilih cara ini, karena paling aman bagi si kecil.
Kelebihan lain dari alat steamer yaitu kebersihan botol dapat bertahan sampai dengan 6 jam setelah sterilisasi. Namun, diperlukan biaya yang lebih tinggi untuk membeli alat ini. Sebanding dengan harga yang dikeluarkan, keamanan yang didapatkan si kecil juga bisa dipastikan.
Meskipun sterilisasi tidak perlu dilakukan secara terus menerus, bahkan terlalu sering tapi sangat penting untuk menjaga kebersihan botol. Diantara beberapa cara sterilisasi botol susu yang sudah direkomendasikan tergantung mana yang paling nyaman digunakan menurut mom’s.
Penggunaan botol dot paling ideal adalah 6 bulan, jadi mom’s harus merawatnya dengan baik agar tidak menimbulkan masalah besar. Sangatlah penting bagi mom’s untuk menjaga barang-barang pribadi si kecil, dengan begitu mom’s bisa dikatakan sebagai ibu ideal yang memenuhi kebutuhan si kecil.
Dengan mengetahui cara sterilisasi botol susu bayi beserta rekomendasi alat sterilisasinya, semoga menambah wawasan mom’s. Menikmati masa-masa terindah sebagai seorang ibu tidaklah berjalan semulus yang mom’s pikirkan. Akan ada saatnya mom’s diuji dengan berbagai tantangan.