Alat Cukur Pria Harus Diganti Berkala, Apa Alasannya dan Seberapa Sering ?

Bercukur menjadi metode yang digunakan oleh kebanyakan pria untuk menghilangkan jenggot dan kumis secara teratur. Untuk itu, alat cukur pria yang digunakan perlu diganti secara berkala. Karena semakin lama digunakan maka pisau cukur nantinya akan tumpul, serta ada sejumlah alasan yang mendasarinya. Apa saja dan seberapa sering pisau cukur harus diganti ? Yuk simak.

Alasan Mengganti Pisau Cukur Secara Berkala

  1. Pisau Cukur yang Tumpul Membuat Proses Lebih Lama

Seperti yang telah disinggung di awal, pisau cukur yang telah digunakan berulang lama kelamaan akan tumpul. Dan jika kondisinya sudah tumpul seperti ini maka proses mencukur akan membutuhkan waktu lebih lama. Jadi anda harus lebih berusaha dan berkali kali mencukur bulu kumis serta jenggot yang tumbuh, mengingat bahwa pisaunya sudah tidak setajam sebelumnya.

Bayangkan jika anda sedang terburu buru saat mandi, ini pasti akan merepotkan. Apalagi pisau tumpul juga bukan berarti tidak dapat melukai kulit. Sehingga berisiko membuat wajah terluka ketika dilakukan dengan terburu buru. Terlebih mencukur pada area yang sama beberapa kali tidak baik untuk kesehatan kulit. Karena dapat memicu timbulnya jerawat dan menjadi iritasi.

 

  1. Pisau Cukur Penuh dengan Kotoran

Alat cukur pria perlu diganti secara berkala karena semakin lama pisau cukur ini digunakan akan semakin banyak sel kulit mati, sabun, krim cukur, bakteri, hingga rambut yang menyangkut di sana. Terlebih jika anda tidak membersihkan pisau cukur dengan baik. Tumpukan tersebut akan semakin parah dan tidak bagus untuk kesehatan kulit wajah.

 

  1. Kulit Rusak

Pisau cukur yang digunakan berkali kali dan sudah kusam dapat merusak kulit. Lebih parahnya lagi apabila anda menggunakan pisau yang hampir berkarat. Ini bisa menyebabkan peradangan di sekitar folikel rambut, sekaligus meningkatkan risiko kerusakan pada alat cukur yang sedang anda gunakan.

 

Seberapa Sering Mengganti Alat Cukur ?

Pemakaian pisau cukur memang direkomendasikan untuk jangka waktu singkat, jadi pengguna dianjurkan untuk sesering mungkin menggantinya guna menjaga kebersihan diri. Adapun indikator terbaik dalam mengganti pisau cukur yaitu ketika mata pisaunya sudah tumpul serta strip pelumas sudah kering.

Selain itu, anda dianjurkan untuk mengganti alat cukur pria yang dimiliki setelah penggunaan sekitar 5 sampai 10 kali. Karena pemakaian dengan intensitas tersebut diyakini sudah membuat pisau tumpul dan banyak bakteri menumpuk di sana. Jadi anda perlu menggantinya agar mencegah berbagai risiko buruk dari pemakaian pisau cukur.

Agar hasil cukur menjadi optimal dan tidak terjadi berbagai permasalahan kulit wajah, pastikan anda mengganti alat cukur secara rutin seperti yang telah dijelaskan di atas. Anda bisa menggunakan produk pisau cukur Olaif supaya lebih praktis. Karena dalam satu kemasan berisikan 5 buah alat cukur sekaligus, jadi anda bisa menggunakannya untuk waktu yang cukup lama.