Cara Memakai Parfum yang Tepat Agar Wanginya Tahan Lama

Cara Memakai Parfum yang Tepat Agar Wanginya Tahan Lama – Salah satu penyebab parfum tidak tahan lama adalah jika Anda melakukan kesalahan saat menggunakannya, dan voila! Jika kita tahu cara mewangi diri kita sendiri dengan benar, wewangian akan bertahan lebih lama dan lebih terasa.

Penggunaan parfum sebelum beraktivitas sepertinya sudah menjadi kewajiban. Untuk memberikan aroma yang menyenangkan pada tubuh atau untuk menutupi bau badan. Namun yang sering terjadi adalah kita terlalu banyak menyemprotkan parfum karena aromanya tidak keluar. Bahkan jika itu karena kita menggunakan jenis parfum yang salah, itu saja!

Memakai parfum tidak hanya disemprotkan, menggunakan parfum juga ada triknya. Karena dengan memakai parfum yang tepat, wanginya lebih tahan lama dan aromanya menyebar.

Lalu bagaimana cara memakai parfum yang tepat? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Cara Memakai Parfum yang Tepat Agar Wanginya Tahan Lama

1. Mandi dulu

Banyak orang memakai parfum untuk menutupi bau badan; karena aku belum mandi. Kebiasaan ini bisa membuat aroma parfum kurang tahan lama. Oleh karena itu, sangat ideal untuk mandi sebelum menggunakan parfum.

Tanpa kontaminasi keringat, wewangian lebih terserap sempurna dan bertahan lebih lama. Selain tahan lama, menyemprotkan parfum setelah mandi juga bisa membuat aroma parfum semakin menyengat.

2. Semprotkan parfum pada titik nadi

Cara memakai parfum agar tahan lebih lama adalah dengan menyemprotkannya pada titik-titik nadi Anda. Hal ini karena titik nadi merupakan area hangat yang dapat membantu menyebarkan aroma parfum ke beberapa bagian tubuh.

Beberapa titik nadi yang bisa disemprotkan parfum adalah: pergelangan tangan, siku bagian dalam, leher, di bawah ulu hati dan di belakang lutut.

3. Jangan semprot di udara

Beberapa orang suka menyemprotkan parfum ke udara dan kemudian berjalan melewatinya. Seharusnya mendistribusikan wewangian lebih merata ke seluruh pakaian. Meskipun ini bukan cara yang tepat untuk memakai parfum, ini dia!

Karena menyemprotkan parfum ke udara hanya membuang-buang parfum. Karena bau parfum hanya akan hilang setelah beberapa saat. Lebih baik semprotkan parfum langsung ke kulit atau titik nadi, ya!

4. Hindari menggosok kulit Anda setelah menggunakan parfum

Menurut sebagian orang, menggosok kulit setelah memakai parfum membuat aromanya lebih menyebar. Bahkan jika asumsi ini salah, oh kejutan!

Pasalnya, gesekan kulit setelah memakai parfum justru memecah molekul parfum, sehingga aromanya mudah hilang.

Cara memakai parfum yang benar adalah dengan menyatukan kedua pergelangan tangan setelah menyemprotkan parfum, jangan digosok!

5. Semprotkan parfum pada kulit

Alih-alih menyemprotkan parfum ke pakaian, pertimbangkan untuk menyemprotkan parfum langsung ke kulit. Karena kulit menyerap bau parfum jauh lebih baik. Selain itu, parfum yang disemprotkan pada pakaian hanya bercampur dengan bau keringat.

6. Gunakan pelembab

Trik ini jarang diketahui banyak orang. Sebelum menggunakan parfum, sebaiknya oleskan dulu pelembap pada kulit.

Parfum yang menempel pada pelembap bertahan lebih lama daripada yang menempel pada kulit kering. Tapi pilihlah jenis pelembab yang memiliki aroma netral ya, agar tidak mengganggu aroma parfum yang kita gunakan.

7. Semprotkan parfum 15-25cm

Cara lain untuk menggunakan parfum yang tepat dan memberikan perhatian khusus adalah jarak semprotan parfum. Sekadar informasi, jarak ideal untuk menyemprotkan parfum pada tubuh adalah 15-25 cm. Pada jarak ini, difusi parfum bisa lebih luas.

Memang, menyemprotkan parfum terlalu dekat dengan kulit akan mengakibatkan parfum tidak menyebar. Ditambah lagi, manfaat menyemprotkan parfum dari jarak ini adalah parfum lebih tahan lama, lebih ringan, dan lebih menyegarkan.

Bagaimana cara Anda menerapkan cara mengharumkan diri yang benar seperti pada poin-poin di atas? Yang tak kalah penting adalah memilih wewangian yang tepat untuk membuat tubuh lebih menyejukkan, ya.

Sumber Artikel Terlengkap : https://www.ppdbponorogo.id/