Mengenal Tragopan Barat Bertanduk

Tragopan barat bertanduk ataupun dengan nama Latin Tragopan melanocephalus, ialah salah satu tipe burung yang menawan. Burung ini mempunyai badan yang berdimensi lagi. Tipe burung pesolek ini umumnya dapat ditemukan di wilayah selama Himalaya. Mulai dari Distrik bagian utara hingga timur Khyber Pakhtunkhwa. Tidak hanya itu burung ini dapat ditemukan di utara Pakistan, di barat hingga dengan Uttarakhand, India di timur. Spesies ini pula telah tercantum sangat jarang serta terancam punah.

Ciri Khas Burung Tragopan Barat Bertanduk

Karakteristik khas suara burung tragopan barat yang pejantan mempunyai warna yang sangat hitam. Tidak hanya itu pula ada warna abu- abu serta gelap di badannya. Tidak hanya itu, banyak pula bercak- bercak warna putih. Nah, dari masing- masing bintik dibatasi dengan bercak warna merah tua serta gelap yang Terdapat di sisi dan balik leher. Pada bagian kerongkongan nampak bagian kulitnya yang bercorak biru mencolok. Bagian wajah burung tragopan ini mempunyai merah. Karakteristik khas yang ada pada burung berikutnya ialah adanya bulu oksipital yang bercorak gelap kecil.

Berbeda dengan yang jantan, tragopan barat bertanduk yang berjenis kelamin betina mempunyai karakteristik pada bagian atas bercorak abu- abu kecoklatan pucat serta nampak gelap. Tidak cuma itu saja, sebagian besar bulunya pula ada bercak gelap serta garis- garis putih tengah. Buat burung pejantan yang belum berusia bila dilihat mempunyai karakteristik raga yang mirip dengan betina. Hendak namun bagian kakinya nampak lebih besar lebih panjang. Setelah itu, pula ada beberapa warna gelap di bagian kepala serta ada warna merah di bagian lehernya.

Buat burung yang jantan, beratnya dapat menggapai 1, 8 hingga dengan 2, 2 kilogram. Sebaliknya buat yang burung betina beratnya cuma menggapai 1, 25 hingga dengan 1, 4 kilogram saja. Panjang burung tragopan jantan bermacam- macam, mulai dari 55 hingga 60 centimeter. Kemudian, buat burung betina 48 hingga 50 centimeter.

Wilayah Persebaran Burung Tragopan

5 populasi burung tragopan barat ini dikenal berasal dari Kohistan, Chamba, lembah Kaghan, Kishtwar, dan zona di timur sungai Satluj. Tipe burung menawan ini dapat ditemui dari ketinggian 1. 750 hingga dengan 3. 600 meter. Habitat yang disukai burung pesolek ini ialah di tanaman rendah yang rapat di hutan yang beriklim lagi, dan subalpine dengan daun yang lebar.

Perilaku Burung Tragopan

Pada dikala masa panas burung tragopan barat bertanduk ini suka mendiami hutan dengan hawa lagi antara 2. 400 dan 3, 600 meter pada masa panas. Pada dikala masa dingin, burung ini suka mendiami hutan yang rimbun tercantum pula tipe tumbuhan berdaun jarum serta berdaun lebar dengan ketinggian 2, 000 serta 2, 800 meter. Buat tipe santapan burung tragopan ini ialah biji- bijian ataupun pucuk dedaunan. Tetapi, burung ini pula suka komsumsi serangga serta invertebrata yang lain. Burung ini kerap nampak sendirian dikala bertengger di tumbuhan. Tetapi hendak nampak berpasangan pada dikala bersarang.

Kala masa kawin, burung jantan hendak menampilkan keelokan tenggorokannya yang mengembang jadi terlipat yang nampak ungu serta merah muda. Tidak cuma menggembungkan tenggorokannya, burung ini pula hendak menunjukkan tanduk yang bercorak biru. Mei hingga Juni merupakan masa kawin burung tragopan ini. Dikala masa kawin, burung hendak membangun sarang di lubang tumbuhan yang rendah.

Populasi Burung Tragopan

Tragopan barat bertanduk dikala ini telah dikira selaku tipe burung yang sangat sangat jarang dari seluruh tipe burung yang masih hidup. Jumlahnya di alam liar telah sangat terbatas serta terancam punah. hingga dari itu, burung yang menawan serta pemalu ini butuh kita proteksi serta kita jaga biar tidak punah.