Pengertian dan Jenis-Jenis Saluran Drainase

 

 

Pipa HDPE merupakan pipa yang cocok digunakan untuk jenis-jenis saluran drainase. Pipa tersebut berbahan PE atau polyethylene yang memiliki tekstur kuat serta cocok untuk penggunaan jangka panjang. Pipa jenis ini juga sering dipakai untuk kebutuhan pipa gas maupun pipa air.

Sistem drainase memang sangat penting, terutama untuk daerah yang memiliki curah hujan tinggi karena mampu menurunkan risiko terjadinya banjir. Air melimpah jika tak segera dialihkan akan semakin menggenang dan merendam pemukiman sehingga penting untuk mempersiapkan sistem drainase secara baik.

Pengertian Drainase

Drainase merupakan pembuangan massa air yang dilakukan baik secara alami atau buatan. Adanya drainase tersebut bertujuan untuk mengurangi atau bahkan membuang kelebihan air di suatu tempat sehingga tidak menggenang dan mengganggu.

Berdasarkan pengertian di atas, peran drainase memang sangat penting. Apalagi untuk kawasan yang memang rawan banjir. Pengertian drainase juga bisa dibuat lebih spesifik lagi jika dikaitkan dengan perumahan.

Drainase dalam perumahan merupakan sistem yang berperan mengatur keluar masuknya air. Jadi, air kotor dan bersih akan keluar masuk lewat jalur yang sudah ditentukan.

Apa Saja Jenis-Jenis Saluran Drainase?

Terdapat beberapa jenis drainase yang bisa Anda kategorikan berdasarkan pembuatannya, fungsi, wilayahnya, dan lain-lain. Berikut pembahasannya.

  1. Berdasarkan Pembuatannya

Terdiri dari:

  • Drainase buatan: drainase yang memang dibuat secara khusus untuk tujuan tertentu serta umumnya menyesuaikan pengelolaan air. Pembangunannya memerlukan biaya khusus karena harus membeli bahan-bahan seperti pipa, beton, hingga batu. Contoh drainase tersebut seperti gorong-gorong, selokan, talang, dan kanal.
  • Drainase alami: drainase yang terbentuk oleh alam dan tanpa campur tangan manusia. Biasanya terjadi melalui proses gerusan air karena gravitasi hingga membentuk jalannya air. Contohnya seperti sungai.
  1. Berdasarkan Peletakan Saluran

Terdiri dari:

  • Drainase permukaan tanah: jenis drainase ini bisa Anda lihat langsung karena posisinya di permukaan tanah. Umumnya berfungsi untuk mencegah genangan air di area permukaan tanah.
  • Drainase bawah tanah: jenis drainase ini dibangun dalam tanah serta biasanya memerlukan pipa sebagai media atau tempat menyalurkan air. Pembuatan drainase bawah tanah bertujuan agar tak mengganggu estetika kawasan dan lokasinya pun cenderung tersembunyi.
  1. Berdasarkan Fungsinya

Terdiri dari:

  • Drainase satu fungsi: saluran untuk mengalirkan satu jenis air di saluran pembuangan. Contohnya air limbah rumah tangga, air hujan, maupun limbah industri.
  • Drainase multi-fungsi: saluran untuk mengalirkan beragam jenis air buangan baik bergiliran maupun sekaligus. Contohnya drainase untuk pembuangan air hujan dan limbah rumah tangga sekaligus.
  1. Berdasarkan Konstruksi

Terdiri dari:

  • Drainase terbuka: drainase untuk mengalirkan air hujan pada wilayah yang luas. Bisa juga sebagai media menyalurkan air yang tak berbahaya bagi lingkungan.
  • Drainase tertutup: drainase untuk mengalirkan air limbah. Tujuan dibuat tertutup agar limbah tidak berhubungan secara langsung dengan manusia sehingga tidak berpotensi membahayakan manusia dan lingkungan.

Sudah Paham tentang Jenis-jenis Saluran Drainase?

Bagi yang memerlukan pipa HDPE berkualitas sebagai saluran drainase, Anda bisa mendapatkannya di Vinilon Group. Sebagai produsen serta distributor untuk sistem perpipaan HDPE, PVC, dan uPVC terkenal di Indonesia, Vinilon Group menghadirkan produk berkualitas dan pasti sudah berstandar SNI dan ISO.

Berbagai inovasi telah dilakukan demi memberikan produk dan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Informasi lebih lanjut bisa Anda dapatkan dengan menghubungi Kontak Vinilon Group.